• adminadmin
  • November 8, 2023
  • 0 Comments

Bank Dunia memprediksi harga minyak kelapa sawit (palm oil) akan turun mulai tahun ini sampai 2025, sebagaimana dilansir dari portal berita katadata.co.id.

Prediksi itu tercatat dalam laporan Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2023

Menurut Bank Dunia, rata-rata harga minyak sawit sepanjang tahun 2023 akan mencapai US$920 per ton, lebih rendah sekitar 28% dibanding rata-rata tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Kemudian pada 2024 rata-rata harganya diprediksi lanjut melemah 2% (yoy), dan pada 2025 turun lagi 6% (yoy) dengan rincian nominal seperti terlihat pada grafik.

Dalam Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2023 Bank Dunia tidak merinci faktor apa saja yang berpotensi menekan harga minyak sawit dalam dua tahun ke depan.

Namun, dalam laporan sebelumnya, Bank Dunia sempat menyatakan bahwa kebijakan anti-deforestasi Uni Eropa menjadi faktor risiko jangka panjang bagi industri pertanian dan perkebunan, termasuk kelapa sawit.

“Risiko utama jangka panjang bagi pasar komoditas pertanian adalah regulasi lingkungan hidup Uni Eropa yang berupaya memoderasi deforestasi global, yang akan memberikan manfaat jangka panjang terhadap perubahan iklim dan pertanian berkelanjutan,” kata Bank Dunia dalam Commodity Markets Outlook edisi April 2023.

“Namun, regulasi Uni Eropa tersebut juga menimbulkan ketidakpastian bagi banyak komoditas pangan yang ditanam di kawasan hutan—seperti kakao, kopi, kelapa sawit, dan kedelai,” lanjutnya.

Kendati begitu, Bank Dunia memprediksi konsumsi minyak sawit untuk pembuatan biodiesel akan meningkat di beberapa negara.

“Permintaan minyak sawit untuk biodiesel akan meningkat di dua negara produsen sawit terbesar, yaitu Indonesia dan Malaysia,” kata Bank Dunia dalam Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2023.

“Indonesia meningkatkan mandat biodiesel dari 30 persen menjadi 35 persen tahun ini, sementara mandat biodiesel di Malaysia 20 persen,” lanjutnya. (katadata)

  • adminadmin
  • November 8, 2023
  • 0 Comments

Pemerintah bakal membangun industri gula lengkap dengan perkebunan tebu seluas 2 juta hektare (ha) di Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai bertemu dengan Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo di Kantor Kementan, Selasa (7/11), sebagaimana dilansir dari portal berita cnnindonesia.com.

Amran mengatakan untuk tahap awal, sebuah pabrik gula akan dibangun di atas lahan seluas 200 ribu ha.

“Rencana 1 juta-2 juta ha, tapi untuk sementara 200 ribu ha untuk membangun pabrik gula. InsyaAllah gula kita jaya ke depan,” katanya.

Amran menuturkan pabrik gula cocok dibangun di Papua karena agro dan iklim yang sangat cocok untuk tanaman tebu. Selain itu, Papua juga memiliki lahan yang luas dan strategis.

Meski demikian, ia tidak merinci kapan waktu pastinya pabrik tersebut dibangun. Amran juga tak merinci berapa jumlah pabrik yang akan dibangun.

Amran hanya mengatakan nilai investasi dari pabrik tersebut diperkirakan Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun per pabriknya.

Ia juga memperkirakan setiap pabrik kelak dapat menghasilkan produksi gula 8.000 hingga 12 ribu ton per hari (TCD).

Amran menyebut lahan di Papua itu adalah di kawasan milik ID Food. Ia juga mengklaim sudah ada pihak swasta yang tertarik berinvestasi.

“Kemudian nanti diundang swasta siapa yang berminat kita verifikasi. Kalau swasta syaratnya simple, punya uang, bangun. Sudah ada yang mendaftar,” ujarnya.

Pembangunan industri gula ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama dengan Brasil. Negara tersebut, kata Amran, akan memfasilitasi pembangunan 30 unit pabrik gula dan tebu di Indonesia dalam bentuk investasi teknologi.

Selain itu, Brasil juga bakal mendatangkan para ahli untuk membantu. (cnn)

  • adminadmin
  • November 8, 2023
  • 0 Comments

Pembentukan sub holding berbasis komoditas di PTPN Group sudah melalui pengkajian mendalam, baik dari sisi regulasi maupun bisnis. Pengkajian tersebut agar tidak melanggar Undang-Undang Anti Monopoli, sebagaimana dilansir dari portal berita kontan.co.id.
 
Anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron menjelaskan, BUMN perkebunan ini tidak berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Undang-Undang Anti Monopoli). “Merger usaha sejenis yang dilakukan oleh PTPN Group saat ini bukan untuk bersaing,” ujarnya, Kamis (2/11)

Menurutnya, kebijakan BUMN perkebunan ini sebuah transformasi agar kinerja perusahaan meningkat, baik dibidang keuangan maupun tata kelola korporasi.

Herman mengatakan PTPN Group hanya menggabungkan beberapa perusahaan yang memiliki komoditas sejenis. Jika dihitung dari volume produksi, hanya sekitar 6% dari total produksi sawit nasional. Artinya, masih banyak perusahaan swasta yang mengisi kebutuhan nasional. 

Pembentukan sub holding PTPN Group, baik Palm Co untuk sawit maupun Sugar Co untuk gula, sudah melalui pembahasan yang mendalam dan komprehensif di Komisi VI DPR RI. “Persoalan ini sudah dibahas berulang kali di Komisi VI dan memang berbagai strategi digunakan untuk memberikaikan kinerja PTPN,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPD AA LaNyalla Machmud Mattalitti mengatakan aksi merger anak usaha PTPN Group berpotensi melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelengaraan Bidang Pertanian dan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.    
 
Sebelumnya Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan pembentukan subholding untuk akselerasi sinergitas, optimalisasi sumber daya lebih mudah diintegrasikan dan memperkuat daya saing PTPN sebagai instrumen negara. (kontan)

  • adminadmin
  • November 8, 2023
  • 0 Comments

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN Group meraih predikat silver dalam pemeringkatan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) Senin (06/11) di Jakarta. Penghargaan ASRRAT ini diikuti 68 perusahaan dan organisasi mengusung tema Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia.

“SGN meraih penghargaan di ajang ASRRAT 2023 dengan predikat silver, meski tergolong entitas baru SGN membuktikan tekad keterbukaan informasi dan transparansi penyelenggaraan korporasi dengan mengkomunikasikan dengan baik kinerja keberlanjutan kepada para pemangku kepentingan, yakni melalui laporan keberlanjutan atau sering disebut sustainability report”, ungkap Wakhyu Priyadi Siswosumarto Corporate Secretary PT Sinergi Gula Nusantara dalam keterangan rilisnya.

Sebelumnya pihaknya menyebut SGN telah memperoleh standarisasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dan standarisasi manajemen lingkungan ISO 14001:2015, selanjutnya akan dilengkapi dengan ISO 37001:2016 manajemen anti penyuapan. Ini bentuk komitmen wujudkan SGN yang berintegritas dan bebas dari fraud.

“Proses bisnis berkelanjutan yang berlangsung di SGN, yakni mewujudkan tercapainya swasembada gula nasional dengan optimalisasi pabrik gula yang dikelola, telah terstandarisasi ISO baik manajemen mutu dan manajemen lingkungan serta integritas anti fraud. Proses produksi yang berlangsung memenuhi peraturan dan berlaku, sesuai capaian SEG, mengedepankan aktivitas bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan tiga kriteria yaitu lingkungan, sosial serta tata kelola”, terangnya lebih lanjut.

Sementara itu dalam pidato pembukaannya, Ketua NCCR, Dr. Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023. Proses penilaian ASRRAT 2023 melibatkan panel yang terdiri dari lima orang juri dan tim assessor yang terdiri dari 18 penilai bersertifikat CSRS dari seluruh Indonesia. Evaluasi yang dilakukan secara cermat dan panduan mendalam sangat penting dalam menegakkan standar Global Reporting Initiative (GRI), sehingga menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam menilai praktik keberlanjutan.

“Dedikasi perusahaan dan organisasi terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial sangat menginspirasi. Laporan keberlanjutan telah memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial. Hal ini juga berfungsi sebagai road map untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain”, terang Ali Darwin.

  • adminadmin
  • November 7, 2023
  • 0 Comments

Dilansir dari portal berita republika.co.id , menyebut peneliti Jerman dari Institut für ZukunftsEnergie und Stoffstromsysteme (IZES) dan Institute for Energy and Enviromental Research menjajaki potensi kerja sama pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menggantikan batu bara sebagai sumber energi pada industri tekstil dengan biomassa komoditas sawit PT Perkebunan Nusantara V.

CEO PTPN V Jatmiko Santosa menyambut baik kedatangan dua peneliti Jerman tersebut. Ia mengatakan strategi PTPN V dalam memperkuat pemanfaatan EBT adalah melalui sinergi dan transfer pengetahuan dengan berbagai pihak

“Sejalan dengan grand strategy perusahaan untuk menghasilkan produk sustainable plus palm oil yang mulai diimplementasikan sejak 2019, upaya dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan menjadi salah satu program yang mengalami percepatan,” kata Jatmiko dalam pernyataannya di Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/11/2023).

PTPN V menjadi perusahaan perkebunan plat merah terbesar yang memanfaatkan EBT melalui pengolahan Palm Oil Methyil Esther (POME) dengan PTBg. Anak perusahaan calon pendiri PalmCo dalam waktu dekat tersebut juga tengah menjalin kerjasama dengan Korea Selatan dan Jepang untuk memperkuat pemanfaatan biogas.

Scientific Director Institute for Energy and Enviromental Research Dr Guido Reinhardt langsung datang berkunjung ke Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru, belum lama ini. “Kita memiliki keinginan mensubtitusi batu bara yang selama ini dipakai pada industri tekstil dengan sumber energi yang berkelanjutan, yakni biomassa yang dihasilkan PTPN V,” kata Guido

Dia mengapresiasi pendekatan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero itu dalam memanfaatkan EBT melalui pengolahan limbah cair sawit. Menurutnya, PTPN V telah memanfaatkan EBT dengan sangat baik dalam beberapa waktu terakhir. Keberhasilan tersebut membawa dia untuk mengunjungi perusahaan yang memanfaatkan EBT terbesar di seluruh PTPN Group tersebut dan menyaksikan langsung instalasi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kebun Tandun, PTPN V.

“Kita ingin melihat langsung bagaimana pendekatan PTPN V dalam memanfaatkan EBT,” ujar dia.

Meski begitu, Guido mengakui bukan hal yang mudah untuk mengubah kebiasaan dari energi kurang ramah lingkungan ke energi yang lebih ramah lingkungan. Butuh waktu paling tidak lima untuk mengubah itu.

“Tentu harapan kami sumber energi berkelanjutan menjadi tulang punggung untuk industri terutama tekstil di masa mendatang sehingga nanti akan terbangun kekuatan ekonomi untuk dua pihak, Indonesia bisa kirim produk ke pasar Eropa, mereka juga bisa masuk ke pasar kita,” ungkap Guido. (Republika)

  • adminadmin
  • November 7, 2023
  • 0 Comments

Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan tiga komoditas yang memiliki andil paling besar terhadap inflasi Indonesia periode November 2023 ini, sebagaimana dilansir dari portal berita tempo.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas tersebut adalah cabai rawit, cabai merah, dan gula.  

“Semua kota yang mengalami perubahan indeks IPH (perkembangan harga) tertinggi di Sumatera dan Jawa dikontribusikan oleh kenaikan cabai rawit dan cabai merah,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin, 6 November 2023.

Ia menyebutkan perkembangan komoditas yang mempengaruhi IPH, yaitu cabai merah di 335 kabupaten dan kota. Sedangkan untuk cabai rawit terjadi di 312 kabupaten dan kota, dan gula pasir di 289 kabupaten dan kota. 

Berdasarkan catatan BPS, hampir semua kabupaten dan kota mengalami kenaikan cabai merah dan cabai rawit. Sementara di luar Jawa dan Sumatera beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi yaitu komoditas beras, cabai merah, dan cabai rawit.

Ia menyebutkan ada 10 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan IPH tertinggi. Jombang adalah wilayah yang mengalami perubahan IPH tertinggi yaitu 7,44 persen.

Disusul Boalemo 5,98 persen, Sarolangun 5,30 persen, Lombok Barat 5,11 persen, Banyuasin 5,09 persen, Pagar Alam 4,71 persen, Lampung Tengah 4,59 persen, Bangka Barat 4,43 persen, Lombok Timur 4,38 persen, dan Pringsewu 4,32 persen.

Sementara itu, harga cabai merah terpantau terus meroket. Amel mengatakan jumlah kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan cabai merah sebanyak 335. Adapun harga rata-rata cabai merah secara nasional mencapai Rp 53.908 per kilogram pada pekan pertama November.

Berdasarkan catatan BPS, perkembangan harga cabai rawit pun terus meningkat sampai pekan pertama november, yakni mencapai Rp 70.272 per kilohtam. Amalia menyebutkan terdapat 312 Kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan harga cabai rawit. 

Komoditas gula pasir yang juga berkontribusi terhadap inflasi di Indonesia. Menurut Amalia, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda penurunan harga gula pasir. Adapun harga rata-rata gula pasir saat ini Rp 16.386 per kilogram. Menurutnya, harga gula pasir tahun ini pun lebih tinggi dibandingkan 2022 lalu. Terakhir, komoditas beras yang masih memiliki andil besar terhadap inflasi di Tanah Air. Amalia menyebutkan harga beras mulai mendaftar atau tidak meroket seperti beberapa pekan sebelumnya. Tetapi, menurut dia, kini sudah terlihat tanda-tanda penurunan harga komoditas ini. (Tempo)

  • adminadmin
  • November 7, 2023
  • 0 Comments

Meski baru berumur 2 (dua) tahun, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN Group, berkomitmen untuk mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini ditegaskan Bambang Eko Prasetyo Senior Executive Vice President Business Support dalam acara kick off meeting audit Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Senin (06/11) di Surabaya.

“SGN berkomitmen mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG. Setelah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 dan 14001:2015, kali ini kami akan  melakukan audit eksternal untuk sistem manajemen anti penyuapan. Meski SGN baru berdiri kami bertekad untuk anti terhadap tindak penyuapan”, ungkap Bambang sebagaimana keterangan rilisnya.

Menurutnya penerapan SMAP bagian dari ISO 37001:2016 Anti Bribery Management System membantu manajemen SGN untuk mencegah, mendeteksi hingga menangani korupsi dan penyuapan sehingga proses operasional perusahaan tetap dalam koridor GCG (tata kelola perusahaan yang baik) dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.

“Selain merupakan jatidiri SGN yang memiliki core value AKHLAK, hal ini merupakan wujud untuk meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan. Yang harus digarisbawahi komitmen ini tidak hanya di karyawan saja melainkan sampai ke keluarga karyawan dan ekosistem SGN”, jelasnya lebih lanjut

Lebih lanjut Wakhyu Priyadi Siswosumarto Corporate Secretary PT Sinergi Gula Nusantara menegaskan audit eksternal TUV Rheinland merupakan komitmen untuk SGN yang berintegritas dan bebas dari fraud.

“SGN telah memperoleh standarisasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dan standarisasi manajemen lingkungan ISO 14001:2015, selanjutnya akan dilengkapi dengan ISO 37001:2016 manajemen anti penyuapan. Ini bentuk komitmen wujudkan SGN yang berintegritas dan bebas dari fraud”, terang Wakhyu.

Selanjutnya pihaknya menyebut saat ini SGN telah memiliki perangkat Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) dan saluran pelaporan Whistleblower System (WBS) untuk melengkapi sistem manajemen anti penyuapan tersebut.

  • adminadmin
  • November 6, 2023
  • 0 Comments

Pemerintah memastikan komoditas utama Indonesia yang terdampak kebijakan UU Anti Deforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) tetap bisa mengakses pasar Uni Eropa (UE), sebagaimana dilansir dari portal berita Kontan

Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan secara virtual dalam The 19th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2024 Price Outlook, Kamis (2/11)

“Pemerintah siap berkolaborasi dengan Uni Eropa dalam membangun kerangka kerja yang mendorong pertanian berkelanjutan, termasuk produksi minyak nabati, dengan cara yang inklusif, holistik, adil, dan tidak diskriminatif,” kata Airlangga.

Diketahui, melalui kebijakan EUDR untuk membatasi deforestasi yang disebabkan oleh kegiatan kehutanan dan pertanian di seluruh dunia, akan memberikan dampak langsung pada komoditas utama Indonesia yakni kelapa sawit, kopi, kakao, karet, kedelai, sapi, dan kayu.

Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Indonesia mengingat UE menjadi salah satu pasar tujuan Indonesia dalam melakukan ekspor. 

Untuk itu, saat ini pemerintah bersama The Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) telah menjalin komunikasi intensif dengan komisi Uni Eropa untuk mengatasi tekanan tersebut dan telah menghasilkan enam tim kerja  termasuk inklusivitas petani kecil, skema sertifikasi yang relevan, ketertelusuran, data ilmiah mengenai deforestasi dan degradasi hutan, serta perlindungan data privasi.

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan clearing house untuk memastikan seluruh komoditas perkebunan yang akan diekspor dapat ditelusuri untuk menjamin pasar global bahwa produk-produk tersebut dihasilkan dari perkebunan yang berkelanjutan. 

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa pengembangan kelapa sawit berkelanjutan turut didorong melalui Indonesia Sustainable Palm Oil Plantation Certification System (ISPO). 

Sertifikasi ISPO menjamin praktik produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan petani kelapa sawit mengikuti prinsip dan kaidah keberlanjutan. 

Selain ISPO, Pemerintah Indonesia juga mendukung sertifikasi sukarela melalui skema Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). 

“Sangat penting bagi Uni Eropa untuk mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa standar keberlanjutan nasional negara-negara produsen dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mengakses pasar Uni Eropa,” tegas Airlangga. 

Sebelumnya, Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, akibat kebijakan UU Anti Deforestasi, sekitar US$ 6,7 miliar nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa berpotensi terhambat.

“Jadi UU deforestasi ini akan sangat mengganggu kita, walaupun memang belum sekarang berlaku. Kan ada tahapan-tahapannya ya sampai 2025, tapi kan tahun 2025 sudah sebentar lagi,” kata Zulhas dalam diskusi Dampak UU Deforestasi di Kementerian Pedagangan, Senin (1/8).

UU Anti Deforestasi secara langsung akan  merugikan sebanyak 8 juta petani kopi, sawit, karet, kakako, kayu dan produk turunanya di Indonesia.

Zulhas juga menyebut, UU Anti Deforestasi ini bersifat diskriminatif. Melalui UU ini, Uni Eropa dapat langsung memasukan negara-negara yang dianggap memiliki risiko tinggi akan deforestasi.  

“Jadi kalau Indonesia masuk ke daftar high risk, mereka kita bisa langsung di blacklist. ini menciptakan hambatan perdagangan,” jelas Zulhas. (Kontan)

  • adminadmin
  • November 6, 2023
  • 0 Comments

Harga Kakao dan Kopi mengalami lonjakan untuk kontrak Januari dan Maret, sebagaimana dilansir dari cncbindonesia. Harga kakao mencapai titik tertinggi sepanjang masa di level GBP 3.277 per ton (Rp63,90 juta) kontrak Maret pada penutupan perdagangan 23 Oktober 2023. Harga ini merupakan harga tertinggi sejak kontrak berjangka yang mulai diperdagangkan pada tahun 1920.

Lonjakan harga kakao ini justru terjadi di tengah kenaikan permintaan menjelang Haloween di Amerika Serikat serta perayaan Hari Natal. Namun, lonjakan harga tersebut seharusnya berdampak ke Indonesia mengingat Indonesia sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia.

Lonjakan harga kakao menjadi kekhawatiran di banyak dunia, termasuk Amerika Serikat (AS). Pasalnya, kebutuhan cokelat di AS akan melonjak untuk perayaan Halloween pada 31 Oktober.

Pabrik-pabrik di Amerika Utara memproses kakao 17,9% lebih sedikit pada kuartal III-2023 dibandingkan tahun lalu. Selain itu, permintaan kakao di Eropa, Pantai Gading, dan Brasil masih cukup baik di tengah tingginya harga kakao sementara penurunan permintaan di Asia pada kuartal ketiga tidak separah yang diperkirakan.

Sama dengan Kakao, harga kopi kontrak Januari naik menjadi US$2.526 per ton kontrak Januari pada penutupan perdagangan 23 Oktober 2023, setelah mencapai level tertinggi sebulan di US$2,520, naik 9% dalam seminggu.

Harga melonjak disebabkan persoalan produksi dan distribusi. Eksportir melaporkan keterlambatan pengiriman kopi dari produsen utama Brasil karena terbatasnya ketersediaan truk dan kontainer. Sementara itu, pelabuhan mengalami kendala karena tingginya volume ekspor kedelai, jagung, dan gula.

Kemudian, para pedagang mencatat bahwa hujan telah menyebabkan penundaan panen di negara produsen utama kopi Robusta, Vietnam, meskipun aktivitas panen diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Produksi terganggu karena perubahan iklim yang ekstrem. Efek El Nino yang semakin intensif dan sering terjadi dapat mengurangi secara signifikan jumlah lahan subur untuk budidaya kakao. Hal ini tidak hanya mengancam ketahanan pangan, namun juga membahayakan penghidupan para petani.

Peningkatan harga cocoa dan kopi akan berdampak ke dalam negeri, meskipun Indonesia bukan produsen nomer satu untuk cocoa maupun kopi. Sepanjang tahun 2023 menurut data World Population Review, Indonesia masuk dalam urutan ketiga sebagai produsen terbesar cocoa di dunia setelah Ghana dan Pantai Gading.

Lonjakan Kakao Jadi Berkah RI?
Kakao berasal dari biji pohon kakao dan merupakan bahan penting dalam pembuatan coklat. Tapi itu tidak hanya digunakan dalam makanan dan gula-gula. Cocoa butter, produk sampingan dari pengolahan kakao juga banyak digunakan dalam industri farmasi untuk produk perawatan kulit dan kosmetik.

Berdasarkan kajian Kementerian Pertanian, dari segi kualitas, kakao Indonesia tidak kalah dengan kakao dunia apabila dilakukan fermentasi dengan baik dapat mencapai cita rasa setara dengan kakao yang berasal dari Ghana.

Kakao Indonesia mempunyai keunggulan yaitu tidak mudah meleleh atau titik leleh tinggi (high melting point) meskipun rasa agak masam karena rendahnya kandungan Free Fatty Acid (FFA), namun karena keunggulannya maka kakao Indonesia sangat dibutuhkan dalam industri pengolahan cokelat, khususnya untuk industri kosmetik dan farmasi.

Sejalan dengan keunggulan tersebut, peluang pasar kakao Indonesia cukup terbuka baik untuk ekspor maupun kebutuhan dalam negeri. Dengan kata lain, potensi untuk menggunakan industri kakao sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan cukup terbuka.

Dari sisi produktivitas, perkembangan produksi kakao Indonesia pada periode 2012-2022 juga berfluktuasi dengan kecenderungan menurun.

Melihat trennya, produksi komoditas yang menjadi bahan baku cokelat tersebut mengalami tren menurun sejak 2019 hingga saat ini. Kondisi itu salah satunya disebabkan oleh banyaknya pohon kakao yang sudah tua, sehingga tak lagi produktif.

Diketahui pulau Sulawesi dan Sumatera menjadi penghasil kakao terbanyak. Hampir 80% dihasilkan di kedua pulau tersebut. Kakao jadi salah satu komoditas ekspor unggulan indonesia.

Jika harga kakao melambung, tentu delapan provinsi tersebut akan mendapatkan keuntungan penjualan dari tingginya harga kakao. Adapun, kenaikan ekspor terhadap kakao dan produk olahannya pada tahun 2022.

Kakao sendiri merupakan salah satu komoditas perkebunan strategis yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional karena sebagai penyedia lapangan kerja, sumber devisa negara dan sumber pendapatan bagi petani.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kakao dan produk olahannya di Indonesia mencapai 385.981 ton dengan nilai US$1,26 miliar pada 2022. Jumlah tersebut meningkat 0,85% dibandingkan pada 2021 yang sebanyak 382.712 ton dengan nilai US$1,21 miliar.

India menjadi negara tujuan ekspor kakao terbesar Indonesia, kemudian di susul oleh Amerika Serikat dan negara tetangga Malaysia.

Harga Kopi  Melonjak, RI Kecipratan Cuan
Sedangkan dari komoditas kopi, Indonesia menjadi negara keempat terbesar di dunia sebagai produsen kopi sepanjang tahun 2023 menurut World Population Review dari 10 negara terbesar.

Kopi menjadi salah satu unggulan di komoditas perkebunan di Indonesia. Selain memiliki nilai ekspor yang tinggi, kopi juga sangat populer di tengah masyarakat. Produksi kopi dalam negeri terus mengalami peningkatan. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meningkat sekitar 1,1% dibanding tahun sebelumnya (yoy).Pada 2022 Sumatra Selatan menjadi provinsi penghasil kopi terbesar, yakni 212,4 ribu ton atau 26,72% dari total produksi kopi nasional.

Urutan kedua ada Lampung dengan produksi kopi 124,5 ribu ton, disusul Sumatera Utara 87 ribu ton.

Kenaikan harga kopi tentu akan menguntung perekonomian 10 provinsi diatas. Disisi lain, ekspor kopi Indonesia terus meningkat.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), dikutip Kamis (14/9/2023), tahun 2022 Indonesia mengekspor kopi seberat 434.198 ton, meningkat 12,92% dari tahun sebelumnya (yoy). Adapun nilai total ekspor kopi Indonesia tersebut mencapai US$1,13 miliar.

Kemudian, menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 tumbuh 5,17% secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada kuartal I-2023 yaitu sebesar 5,04%.

Secara tahunan, sektor – sektor utama penopang PDB triwulan II-2023 yaitu Sektor Industri Pengolahan, Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Sektor Perdagangan sebesar 5,25%.

Pertumbuhan terjadi secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain Pulau Jawa dan Sumatera sebagai kontributor utama, pertumbuhan ekonomi turut terjadi di Sulawesi, Kalimantan, Bali & Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.

Jika harga kakao dan kopi terus melambung tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia terutama dari sektor perkebunan. (cnbcindonesia)

  • adminadmin
  • November 6, 2023
  • 0 Comments

Dilansir dari portal bisnis.com, harga minyak kelapa sawit yang melemah sepanjang tahun berharap mengalami perubahan pada tahun depan dengan mengambil peluang dari kondisi gejolak geopolitik dan El Nino.

Trading Economics mencatat harga minyak kelapa sawit telah mengalami penurunan 9,61% sejak awal 2023 berdasarkan perdagangan Contract of Difference (CFD). Adapun harga minyak sawit per 2 November 2023 turun 13% secara tahunan menjadi MYR3.773 per ton.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengakui sepanjang 2023, kinerja industri kelapa sawit diakui tidak semulus pada 2022. Musababnya, windfall komoditas strategis ini telah berlalu.

Eddy menyebut penurunan harga minyak sawit juga telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Merosotnya harga minyak sawit, dipicu oleh melemahnya daya beli akibat adanya pelemahan ekonomi di berbagai negara importir minyak sawit. Sementara di sisi lain, stok di negara-negara produsen melimpah.

Kendati demikian, Eddy mengatakan para pengusaha optismistis harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) akan bullish pada tahun depan. Dia menuturkan, salah satu faktor mendasari optimisme para pengusaha yakni adanya fenomena El Nino pada tahun ini mengerek produksi tahun depan. Di sisi lain, dengan adanya fenomena El Nino, diproyeksikan harga minyak sawit akan turut terkerek seiring dengan kurangnya pasokan.

“Kami yakin dengan kebijakan pemerintah yang tepat, industri kelapa sawit dapat tumbuh dengan mantap di tengah dinamika pasar dan perekonomian,” kata Eddy saat membuka Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook (IPOC) di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/11/2023).

Lebih lanjut, Eddy mengatakan peluang kenaikan harga CPO di tengah gejolak konflik geopolitik global sebelumnya telah terjadi di tahun lalu. Pasalnya, invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan hambatan pasokan energi dan pangan hingga mendongkrak harga komoditas, termasuk CPO.

“Kita tidak berharap sih konflik yang terjadi membuat ekonomi global jadi jelek. Tapi kita harus memanfaatkan peluang yang ada,” ungkapnya.

Eddy mengatakan permintaan minyak nabati dari pembeli di luar negeri cenderung terjadi secara rutin karena masuk dalam kebutuhan sehari-hari. Namun, dia menekankan bahwa konflik geopolitik berkepanjangan yang menyebabkan krisis ekonomi secara global juga berisiko pada penurunan permintaan.

“Ekonomi dunia menurun itu pasti permintaan turun, contohnya waktu Covid itu permintaan turun. Jangan sampai berkepanjangan itu tidak bagus,” kata Eddy.

Dilansir dari Bloomberg, Ekonom Pertanian dan Direktur Pelaksana Gleanuk Economics, Julian McGill mengatakan fenomena El Nino diperkirakan memangkas seperlima dari total produksi kelapa sawit Indonesia.

Menurutnya, kondisi itu akan menyebabkan tidak adanya pertumbuhan produksi kelapa sawit Indonesia pada tahun depan.

“Namun belum cukup untuk menunjukkan penurunan besar dalam output. Kita perlu terus memantau defisit kelembaban tanah,” jelasnya.

Di sisi lain, kondisi geopolitik, harga bahan bakar fosil, perang di Ukraina dan Timur Tengah diprediksi akan menjadi pendorong utama perbaikan harga CPO.

 Meningkatnya harga minyak bumi cenderung mendorong lebih banyak permintaan terhadap bahan bakar yang berasal dari tanaman seperti kelapa sawit dan kedelai. Indonesia, lanjutnya, dengan mandatori untuk meningkatkan penggunaan minyak sawit sebagai campuran solar hingga 35% pada 2023 dan rencana peningkatan 40% diproyeksikan bakal mengerek harga CPO lebih lanjut.

Sentimen Negatif Masih Membayangi Kendati terdapat optimisme untuk harga minyak sawit ke depannya, tapi sejumlah sentimen negatif masih akan membayangi tekanan terhadap harga minyak sawit.

CEO Westbury Group dari Pakistan Abdul Rasheed Janmohamed mengatakan melimpahnya pasokan minyak biji bunga matahari dari Kawasan Laut Hitam, Rusia, Ukraina akan menjadi sentimen negatif bagi harga minyak nabati lainnya. Dia menuturkan, harga sunflower oil saat ini di Pakistan lebih rendah dari minyak kedelai. Hal itu membuat harga-harga minyak nabati lainnya ikut turun.

“Mereka [sunflower oil] lebih rendah US$100 dolar dari minyak kedelai. Itu lah kenapa dia menarik harga minyak nabati lain,” ujar Rasheed di Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Nusa Dua, Bali, Jumat (3/11/2023).

Di lain pihak, tren demografis dan munculnya alternatif bahan bakar terbarukan telah menekan permintaan minyak nabati dari China.

Analis Industri dan Pertanian Global, Bloomberg Intelligence, Alvin Tai mengatakan China telah mengalami penurunan populasi pertamanya dalam satu dekade terakhir pada 2022. Tingkat kelahiran di China di tahun lalu mencapai rekor terendah yakni 6,7 kelahiran dari 1.000 penduduk. Fenomena itu menyebabkan persentase jumlah penduduk China berusia di atas 40 tahun mencapai sekitar 45%.

Menurut Alvin, berdasarkan riset yang dilakukan, konsumsi minyak goreng di kalangan usia 30-an cenderung berkurang dengan alasan kesehatan.

“Tren konsumsi minyak goreng di China hampir mendekati puncaknya, mencapai 9 kilogram per kapita,” Alvin mengatakan, elektrifikasi kendaraan menjadi berbasis baterai listrik juga mempengaruhi permintaan minyak nabati untuk bahan bakar atau biofuel.

Selain itu, kehadiran potensi sel fuel hidrogen menjadi sumber energi transportasi juga berisiko menurunkan penggunaan minyak nabati. Dia pun memperkirakan, permintaan minyak sawit oleh China kepada Indonesia maupun India akan mengalami perlambatan.

Alvin memperkirakan, permintaan minyak sawit oleh China di tahun depan hanya berkisar 9 – 10 juta ton. Kendati begitu, Alvin menegaskan bahwa perlambatan permintaan tidak hanya terjadi pada minyak makan (edible oil).

Menurutnya, degradasi penduduk di China juga akan menekan konsumsi dan permintaan produk pangan lainnya. Sementara untuk memulihkan populasi, kata Alvin memerlukan waktu setidaknya 1-2 dekade.

“Saya pikir tidak akan ada banyak perubahan. Ini [permintaan] tidak akan meningkat seperti yang kita lihat dalam 20 tahun terakhir,” katanya. (bisnis)