Regional 5 PTPN IV mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam pertemuan rutin bulanan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan yang digelar Kamis (29/02). SEVP Operation II Ihsan mewakili Region Head Regional 5 PTPN IV hadir dalam pertemuan yang dihelat di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Pertemuan ini mengangkat tema ‘Sinergitas Implementasi Program Lintas Sektoral antara Pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan dan penurunan stunting’. Pertemuan tersebut diinisiasi oleh BPKP dengan tujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara sektor perkebunan dan instansi pemerintah terkait.

Dr. Ayi Rianto Ak., M.Si., Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan pada pembukaan diskusi menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan yang serius terkait permasalahan stunting dan upaya pencapaian ketahanan pangan.

“Penyelesaian permasalahan ini memerlukan kerangka kerja yang terstruktur dan sinergis antara pemerintah, BUMN/D, dan sektor terkait lainnya. Namun demikian, pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka penurunan stunting dan ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Selatan lebih bersifat sektoral/individual serta kurangnya kolaborasi dalam pelaksanaan pogram yang menyebabkan capaian indikator rendah”, terang Ayi Rianto.

Untuk itu, Ayi Riyanto menyarankan perlu adanya pelaksanaan program dan kegiatan  yang kolaboratif dengan didukung ketersediaan data yang valid dan detail. Kolaborasi  capaian keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan penurunan stunting dan  ketahanan pangan harus berkolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat,  pemerintah dengan pemerintah, pemerintah dengan korporasi, pemerintah dengan UMKM/BUMDes, korporasi dengan UMKM/BUMDes, pemerintah dengan korporasi dan UMKM/BUMDes serta Masyarakat.

Berkaitan dengan pertemuan tersebut, SEVP Operation II Ihsan mengatakan, pertemuan ini sebagai platform yang sangat penting untuk berbagi informasi, memperkuat kolaborasi, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan masyarakat sekitar.

“ Peran BPKP dalam menjaga keberlanjutan sektor perkebunan yang bersinggungan langsung dengan Masyarakat dan memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan BPKP serta pemangku kepentingan lainnya dalam upaya bersama menjaga integritas dan berkelanjutan bersama masyarakat sekitar perusahaan, seperti Program Intervensi Pengentasan Stunting yang saat itu diinisiasi Dr. Ayi Rianto Ak., M.Si., Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat Bersama Manajemen Regional 5 PTPN IV. Kami terbuka untuk menerima masukan dan saran dari BPKP dalam rangka sinergitas antara korporasi dan pemerintahan. Pertemuan ini akan menjadi momentum yang baik untuk bersama-sama mencapai tujuan yang baik”, ungkapnya lebih lanjut