• adminadmin
  • December 14, 2023
  • 0 Comments

Pendeklarasian upaya penyelamatan masa depan kina Indonesia telah dilakukan oleh Kalangan peduli Kina Indonesia yang terdiri dari pelaku usaha, lembaga peneltiian, pemerintah daerah, praktisi perkebunan, dll yang dimotori oleh Puslit Teh dan Kina (PPTK) Gambung PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) Ciater, Subang pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Talkshow dengan tema “Keberlanjutan Ekosistem Industri Kina Kita Kini Kedepan” pada Rabu, 13 Desember 2023 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung.

Acara FGD tersebut dihadiri oleh Direktur PT RPN, Dr. Iman Yani Harahap, Kepala Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, M. Akmal Agustira, Bupati Bandung yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ir. Hj. Ningning Hendasah, M.Si., dan pemerhati lingkungan di Jawa Barat, Eyang Memet.

“Saya berharap melalui FGD ini masyarakat tidak akan melupakan sejarah bahwa Indonesia memiliki Komoditas Kina yang harus diselamatkan agar tidak punah dan dapat bangkit menjadi komoditas unggulan”, harap Direktur PT RPN Iman Yani Harahap dalam sambutannya

Saat ini, industri kina di Indonesia menghadapi fase krusial dengan berbagai tantangan dan dinamika. Negara ini yang dikenal sebagai produsen kina terdepan di dunia, kini berjuang untuk mempertahankan dan meningkatkan peranannya di pasar global. Beberapa masalah utama yang dihadapi termasuk menurunnya luas lahan dan produksi, disebabkan oleh kondisi kebun yang kurang memadai, masa tanam yang lama, dan perubahan fungsi lahan

“Upaya pengembangan ekosistem tanaman kina merupakan hal yang harus menjadi perhatian seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Terlebih lagi tanaman kina sendiri memiliki nilai ekonomis dan pasar yang sangat bagus,” terang Kepala PPTK Gambung, Akmal Agustira,

Pernyataan tersebut didukung dengan perkiraan pertumbuhan pasar kina global yang akan mencapai Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 6% dari 2022 hingga 2030, serta meningkatnya kesadaran kesehatan, Indonesia berpeluang memperluas pengaruhnya di sektor ini. Strategi yang meliputi revitalisasi perkebunan, pengembangan varietas baru, insentif untuk petani dan investor, serta dukungan kebijakan pemerintah, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi domestik.

Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) PT RPN telah giat melakukan riset untuk menemukan varietas kina unggul, khususnya yang memiliki kadar Quinine sulphate (QS7) tinggi, komponen kunci dalam industri farmasi. PPTK telah mengembangkan 19 klon kina unggul, dengan potensi besar untuk pemuliaan dan produksi masa depan. Studi terbaru menunjukkan bahwa luas lahan kina di Indonesia diperkirakan stabil di kisaran 500 hektar hingga tahun 2025, dengan produksi yang konsisten.

Upaya penyelamatan masa depan kina ini juga didukung dengan menerbitkan buku yang berjudul “Kina Kita, Kini dan Ke Depan” yang disusun oleh PPTK, bersama dengan PT Sinkona Indonesia Lestari dan dukungan dari PT Kimia Farma serta PTPN VIII.  Buku ini menjelaskan perjalanan kina di Indonesia, menyoroti tantangan industri, dan menekankan pentingnya transformasi berkelanjutan dan diversifikasi pemanfaatan produk kina.

Kina juga digunakan dalam berbagai pengobatan dan industri, seperti minuman berkarbonasi, kosmetik, dan perawatan rumah. Ekstrak dari daun Cinchona Succirubra sebagai anti-acne menambah keanekaragaman penggunaan tanaman ini. Ini menunjukkan potensi inovasi berkelanjutan yang dapat membuka peluang di pasar global.

Melalui kegiatan FGD ini, Pusat Peneltiian Teh dan Kina PT RPN  mengajak seluruh stakeholder mulai dari akademisi, pelaku usaha, investor hingga lembaga perbankan untuk bekerja sama dalam mengembangkan tanaman kina serta membuka wawasan dan peluang baru dalam industri ini. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas industri kina Indonesia dan mengukuhkan posisi negara sebagai salah satu produsen kina utama di dunia.

  • adminadmin
  • December 4, 2023
  • 0 Comments

Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia – PT Riset Perkebunan Nusantara melaksanakan Kegiatan “Workshop Peningkatan Produksi Tebu Rakyat Mendukung Swasembada Gula pada 28 November 2023 sampai dengan tanggal 29 November 2023 di Hotel Ascent Premier dan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur yang dihadiri oleh 70 orang perwakilan dari petani dan dinas terkait dari Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Kegiatan Workshop dibuka oleh Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, bapak Muhammad Rizal Ismail, SP, M.Si. “Kementerian Pertanian mendukung penuh Perpres No 40 Tahun 2023, untuk itu melalui Ditjenbun bekerjasama dengan P3GI mengadakan workshop yang mengundang perwakilan petani tebu rakyat dari seluruh Indonesia” ujarnya.

Tujuan kegiatan workshop ini adalah Meningkatkan kemampuan peserta untuk dapat memahami teknis budidaya tebu secara tepat sesuai kondisi sosial petani tebu di wilayah masing-masing, meningkatkan kemampuan peserta dalam pemahaman varietas tebu dan penggunaan benih sehat, diseminasi teknologi hasil riset, terakomodirnya informasi dan kondisi tebu rakyat di wilayah pengembangan tebu.

Upaya untuk mewujudkan swasembada gula nasional sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No. 40 tahun 2023 perlu didukung oleh berbagai pihak yang terkait. Petani sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan tebu menjadi penting untuk diperhatikan dan dikuatkan pengetahuannya dalam melaksanakan budidaya tebu.  Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki seorang praktisi budidaya tebu diawali dari pemahaman filosofi budidaya tebu, pemahaman tentang persyaratan lahan bagi tanaman tebu, dengan memperhatikan faktor-faktor pengetahuan fase pertumbuhan, unsur-unsur dalam dasar budidaya, monitoring serta evaluasi perkembangan dan pertumbuhan tanaman tebu. Oleh sebab itu diperlukan workshop teknis budidaya tebu yang dilaksanakan secara komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme para petugas guna mencetak tenaga lapangan pada sisi on farm yang handal.

Kegiatan workshop di hari pertama terkait dengan materi teknis budidaya tebu dan penataan serta pentingnya varietas tebu unggul. Selain itu juga diadakan diskusi dengan perwakilan petani dari setiap wilayah. Di dalam diskusi, perwakilan petani menyampaikan harapannya supaya ada bantuan terkait dengan benih untuk bongkar ratoon dan pupuk. Ditjenbun dalam hal ini menyampaikan program-program yang akan dilakukan untuk mendukung penguatan swasembada gula nasional. Program yang dijalankan antara lain bongkar ratoon dan bantuan sarana serta alsintan, hal tersebut sejalan dengan P3GI sebagai lembaga riset tebu dalam mendukung penyediaan benih unggul.

Program pada hari kedua adalah pelaksanaan field trip ke kebun benih P3GI yang terletak di Bakalan, kota Pasuruan. Agenda field trip di isi dengan diskusi terkait penyiapan benih dan pentingnya varietas unggul dalam pencapaian target swasembada. Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan secara simbolis varietas tebu PSNX 052 untuk ditangkarkan oleh petani. Adapun perwakilan petani yang menerima benih simbolis adalah Ganjar Nugraha dari Subang, Sarpan dari Pati, Syaiful Anam dari Blitar dan Sumardi dari Pasuruan. Benih yang akan dibagikan sebanyak 180.000 mata atau setara luasan 3 ha. Penyerahan secara simbolis oleh bapak Haris Darmawan, SE., M.Sc. (Ketua Kelompok Tanaman Semusim – Direktorat Jendral Perkebuan – Kementerian Pertanian) dan Bapak Risvan Kuswurjanto, ST., M.MT. (Kepala Bagian Usaha P3GI).

  • adminadmin
  • November 29, 2023
  • 0 Comments

Subholding Supporting Co akan segera dirilis pada pekan ini lantaran telah mendapatkan dukungan dari kementerian dan lembaga terkait. Pasalnya, melalui subholding Supporting Co Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, bahwa pembentukan kedua subholding, Supporting Co dan Palm Co akan mampu menekan impor pangan dan energi.

“Karena itu, impor harus terus dikurangi di masa yang akan datang. Potensi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan juga sangat besar dan perlu dioptimalkan. Kami meyakini, pembentukan subholding ini akan mampu mengatasi tantangan yang ada,” ujar Ghani, di Jakarta pada Kamis (2/11) lalu.

Sebagai anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) yang nantinya akan bergabung ke dalam subholding Supporting Co, PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) memilih untuk mengambil langkah inisiatif dalam menghadapi transformasi perusahaan tersebut. Langkah tersebut kemudian dilaksanakan dalam bentuk pemberian pelatihan atau In House Training untuk seluruh karyawan dengan tema Transformasi Mindset, Membangun Wawasan Baru dalam Menghadapi Transformasi Perusahaan selama empat hari sejak Minggu (19/11) hingga Selasa (21/11) di Malang. Inisiatif ini bukan hanya tentang mengubah cara berpikir, tetapi juga membentuk jiwa entrepreneur di kalangan karyawan.

Transformasi mindset atau pola pikir menjadi esensial dalam dunia bisnis yang terus mengalami perkembangan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTPN XI Tulus Panduwidjaja saat pembukaan kegiatan pelatihan. “Ketika perusahaan seperti PTPN XI memahami bahwa keberhasilan bukan hanya tergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada cara karyawan berpikir, mereka memilih untuk berinvestasi dalam mengubah paradigma”, jelasnya pada Sabtu (18/11).

Melalui pelatihan tersebut, pihak manajemen mengharapkan peserta sekaligus seluruh jajaran karyawan PTPN XI, baik dari kantor pusat, kebun, Unit Usaha Strategis, dan PK Rosella dapat menyadari dan kemudian mengubah cara pandangnya ke arah yang lebih proakitf dalam menyikapi aksi korporasi perusahaan tersebut. Hal ini kemudian juga dirasakan oleh Elisabeth Diana sebagai peserta pelatihan sekaligus kepala Sub bagian Personalia PTPN XI.

“Transformasi mindset tidak hanya berfokus pada individu, tetapi juga pada cara kita berinteraksi dengan rekan kerja. Saya merasa keterampilan komunikasi dan kolaborasi saya telah meningkat, memulai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Inisiatif ini tentu tidak hanya mengubah individu, tetapi juga budaya perusahaan secara keseluruhan. Kami sekarang memiliki budaya yang dinamis dan proaktif, di mana ide-ide baru didorong dan dihargai,” ungkapnya.

Melalui sambutannya pula, Tulus mengatakan, bahwa dengan pelatihan transformasi mindset ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap insan perusahaan maupun PTPN XI seperti, peningkatan produktivitas, inovasi berkelanjutan, ketahanan terhadap perubahan, serta mengambil inisiatif untuk membangun budaya perusahaan yang dinamis dan proaktif. Hal ini juga bagian dari komitmen PTPN XI dalam rangka membangun organisasi yang adaptif dan inovatif. Melalui pembentukan jiwa entrepreneur, perusahaan tidak hanya menginvestasikan pada karyawan individu tetapi juga pada masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana transformasi mindset dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam dunia korporasi.

  • adminadmin
  • November 14, 2023
  • 0 Comments

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) gencar melakukan Optimalisasi Aset Lahan sebagai persiapan pembentukan SupportingCo. Dalam merencanakan Optimalisasi Aset Lahan PTPN XIV saat ini sedang membuat konsep yang saling terintegrasi, salah satunya dengan melakukan identifikasi dan inventarisasi aset-aset Idle yang selama ini menjadi liabilitas bagi perusahaan.

Tika Mutiasari Staf Pengembangan Plasma PTPN XIV, mengatakan langkah ini  merupakan hal yang krusial, karena selaras dengan program kerja Holding Perkebunan Nusantara tentang pemasaran aset berbasis katalog menggunakan website aplikas Monika. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk pemasaran dan monitoring aset.

“Melalui aplikasi Monika calon mitra dapat melihat aset-aset potensial dari seluruh anak perusahaan PTPN Group,” ujar Tika dalam keterangan rilisnya.

Strategi utama PTPN XIV dalam mengoptimalkan penggunaan lahan adalah dengan mengelompokkan aset-aset yang berada pada kuadran 1, kemudian memastikan apakah terdapat gangguan baik berupa legalitas maupun okupasi, karena status lahan yang Clean and Clear adalah syarat utama agar lahan yang ada dapat segera dikerjasamakan dan memberikan pendapatan bagi perusahaan.

“Setelah melakukan identifikasi dan inventarisasi, PTPN XIV akan melakukan pemetaan aset-aset mana saja yang krusial dan masuk dalam kategori berpotensi dikembangkan dalam waktu dekat dan dapat memberikan pemasukan bagi perusahaan aset kuadran 1” tambahnya.

PTPN XIV saat ini memiliki beberapa proyek yang sedang dilakukan. Kepala Bagian Pengembangan dan Plasma, Musfachruddin mengatakan bahwa lahan milik PTPN XIV seluas 7.972 Ha di Kabupaten Sumba, NTT, saat ini tengah dikerjasamakan dengan PT Asiabeef Biofarm Indonesia (PT ABI) yang merupakan salah satu mitra strategis yang mempunyai pengalaman dan kompetensi dalam bisnis budidaya sapi menggunakan sistem ranch.

“Kerjasama ini berpotensi menghasilkan pendapatan dalam bentuk kompensasi miliaran rupiah bagi PTPN XIV, ini juga merupakan langkah strategis tidak hanya bagi PTPN XIV, namun juga untuk masyarakat setempat karena dapat menyerap tenaga kerja lokal selama proyek ini berlangsung,” Ucap Musfachruddin.

PTPN XIV mengharapkan bahwa dengan dilakukannya Optimalisasi Aset Lahan, dapat memberikan pemasukan bagi perusahaan, mengingat dalam waktu dekat akan dilakukan merger menjadi SupportingCo, dan kerjasama aset adalah bisnis penting untuk mendukung keberlanjutan perusahaan.

  • adminadmin
  • November 10, 2023
  • 0 Comments

Transformasi keterbukaan informasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Anak Perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) antara lain adanya website PT Perkebunan Nusantara XIII yang dapat diakses oleh siapa saja. Transformasi informasi juga dilakukan dengan penambahan Menu PPID pada website www.ptpn13.com yang memiliki berbagai tujuan diantaranya penyediaan dan pemberian informasi publik, memberikan tanggapan atas setiap pertanyaan yang diajukan oleh pemohon informasi publik, hingga membuat dan mengumumkan laporan tentang layanan informasi publik sesuai dengan peraturan yang ada serta menyampaikan salinan laporan kepada Komisi Informasi. Hal tersebut dilakukan demi terus optimalnya Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP).

 “Saat ini website PTPN XIII dapat di akses oleh siapapun dan dimanapun dan kami juga menyediakan form laporan keterbukaan informasi, dan kami juga menyediakan layanan Whistle Blowing System’ (WBS) untuk melaporkan tindakan diluar dari ketentuan yang ada di perusahaan. Bila terjadi tindakan tidak sesuai aturan, maka Management PTPN XIII sendiri yang akan memproses atas laporan tersebut dan nantinya akan di proses lebih lanjut”, terang Diar Nugraha Gumelar Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XIII sebagaimana dalam keterangan tertulisnya. .

Diar menambahkan, PTPN XIII juga melakukan langkah-langkah penguatan melalui Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) serta melakukan pengawasan pengendalian gratifikasi yang ketat dan transparan. Pimpinan PTPN XIII juga secara berkala tiap tahun melakukan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

“Tiap tahun rutin kita laporkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penandatanganan fakta integritas dan sosialisasi ke seluruh karyawan penting dan mutlak di lakukan. Jadi kami sangat terbuka mengelola perusahaan baik ke internal maupun eksternal. Karena dengan system keterbukaan ini checks and balance dapat tercapai dengan baik, sehingga tidak hanya internal PTPN yang akan melihat jalannya roda Perusahaan namun Masyarakat pun dapat melihat bagaimana Perusahaan bekerja sesuai SOP,” terangnya lebih lanjut.

Bahkan transformasi keterbukaan informasi publik ini menyebabkan skor GCG PTPN XIII tahun 2022 diraih dengan skor yakni 86,48 kategori sangat baik. Hasil Assessment GCG buat PTPN XIII ini diberikan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Barat. “Skor GCG diraih karena dinilai sangat taat dan sesuai dengan kriteria yang telah di tentukan, kami selalu menekankan kepada seluruh karyawan bahwa kita tidak hanya mengejar skor, tetapi lebih pada bagaimana GCG benar-benar menjadi pondasi dalam melakukan seluruh kegiatan dan aksi korporasi perusahaan,” kata Direktur PTPN XIII Rizal H. Damanik

  • adminadmin
  • November 9, 2023
  • 0 Comments

Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui anak perusahaannya PT Perkebunan Nusantara V berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Award 2023 yang digelar di Jakarta.

Penghargaan tersebut diraih PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) usai sukses melakukan transformasi melalui implementasi Internet of Things (IoT) guna mendukung digitalisasi secara menyeluruh selama empat tahun terakhir.

Ketiga penghargaan yang diraih PTPN V adalah Best Overall Digital Innovation and Achievement 2023 dan Best Digital Technology and IoT Implementation 2023 In Agroindustry serta satu penghargaan dianugerahkan kepada Direktur PTPN V Jatmiko Santosa untuk kategori Best CEO In Digital Innovation and Achievement of The Year 2023.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (9/11/2023) mengapresiasi atas keberhasilan PTPN V yang meraih tiga penghargaan sekaligus. Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan bukti akan komitmen PTPN Group yang terus bertransformasi menuju modernisasi industri perkebunan.

“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa kita telah bertransformasi. Bidang perkebunan dan industri kelapa sawit selama ini dikelola secara konvensional, dan kini saatnya kita menjadi pionior untuk bertransformasi menuju modernisasi dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Ghani dalam keterangan rilisnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi menjawab salah satu tantangan industri kelapa sawit dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja perseroan secara terukur, tepat, cepat, dan akurat.

Penghargaan yang diraih PTPN V tak lepas dari pemanfaatan internet of things dalam mendukung transformasi digital. Beragam inovasi yang dihasikkan tidak hanya ditempat sebagai supporter, melainkan sebagai driver kemajuan perusahaan. 

PTPN V sendiri dalam melakukan transformasi digital menggunakan penerapan Precision Farming guna mendukung pengelolaan perkebunan sawit sehingga mampu melakukan cost control, production control, dan fraud control secara efektif dan efisien.

Direktur PTPN V Jatmiko Santosa memaparkan bahwa dalam penerapan digitalisasi sejalan dengan pelaksanaan Corporate Strategy, yaitu dengan Reducing Cost dan Increasing Value sehingga terbentuk Value Innovation.

Selain itu, PTPN V juga melakukan inovasi di bidang lainnya, misalnya dalam aspek administrasi, PTPN V menggunakan portal yang diberi nama E-Office PTPN V. Platform ini berfungsi untuk merubah semua sistem administrasi menjadi sistem digital, sekaligus paperless.

Kemudian peran PTPN V sebagai katalisator ekonomi juga mendapat perhatian serius dalam implementasi transformasi digital. Bersama masyarakat, mitra dan pihak terkait PPTN V melanjutkan komitmennya untuk tetap tumbuh positif secara berkelanjutan.

“Digitalisasi merupakan bagian penting dalam transformasi PTPN V. Di sini ada perjuangan untuk menata dan mentransformasi budaya. Dari yang terfragmentasi menjadi terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi, lebih cepat dan akurat,” paparnya.

PTPN V yang dinakhodai Jatmiko Santosa sejak 2019 lalu mengalami perubahan signifikan dengan berinovasi memanfaatkan digitalisasi sebagai akselerator transformasi. Peta jalan transformasi digital disusun sejak empat tahun lalu dan hingga kini perusahaan dalam fase integrasi penuh digital melalui program E-Plantation dan ditargetkan rampung 2024 mendatang.

Hasilnya, perusahaan mampu meningkatkan kinerja secara signifikan yang dibuktikan dengan peningkatan efesiensi serta berhasil mencatatkan kinerja finansial tertinggi sepanjang sejarah selama tiga tahun berturut-turut.

Hingga kini, berdasarkan penilaian INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) yang dilaksanakan Kementerian BUMN, PTPN V menjadi salah satu perusahaan kluster Perkebunan dengan kesiapan matang menuju digitalisasi era industri 4.0.

Sejumlah inovasi IoT yang dihasilkan PTPN V dan menjadi acuan bagi berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan seperti Millena (Mill Excelence Indicator) atau pemantau operasional pabrik berbasis sensorik, Intank Control atau pemantau penyimpanan crude palm oil (CPO) di tangki simpan secara real time.

Selanjutnya, PTPN V juga memiliki Fleet Management sebagai alat untuk pelacak angkutan CPO dari pabrik menuju pelabuhan, FOSS Nir yang merupakan IoT untuk pemeriksaan kualitas CPO dan memantau kehilangan secara cepat. Kemudian terdapat Suplesi DAN, Autotec, serta terakhir Nusaklim yang merupakan pemantau cuaca di perkebunan secara tepat waktu.

“Alhamdulillah, PTPN V saat ini menjadi perusahaan dengan kesiapan digitalisasi yang tinggi. Ini semua tidak lepas dari komitmen insan PTPN V yang didukung pemegang saham untuk bertransformasi,” ujarnya.

Indonesia Digital Innovation and Achievement (IDIA) Awards 2023 sendiri merupakan ajang bergengsi yang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berhasil melakukan inovasi terkait adopsi teknologi digital dalam memberikan layanan yang beragam sesuai dengan perkembangan zaman.

Ketua Penyelenggara IDIA Awards 2022 Sukatna Panca Miharja mengatakan IoT penting diimplemantasikan perusahaan karena mampu memberikan peningkatan efisiensi, peningkatan produktivitas, peningkatan keamanan dan kenyamanan serta membuka jalan bagi inovasi berikutnya.

“Hal ini dikarenakan IoT mampu melakukan otomasi berbagai tugas dan proses. Perangkat IoT memiliki kemampuan mengumpulkan dan mengirimkan data secara real-time, memungkinkan perusahaan/organisasi membuat keputusan berdasarkan informasi terakurat dan teraktual. PTPN V telah berhasil melakukannya dengan sangat advance,” demikian Sukatna.

  • adminadmin
  • November 7, 2023
  • 0 Comments

Dilansir dari portal berita republika.co.id , menyebut peneliti Jerman dari Institut für ZukunftsEnergie und Stoffstromsysteme (IZES) dan Institute for Energy and Enviromental Research menjajaki potensi kerja sama pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menggantikan batu bara sebagai sumber energi pada industri tekstil dengan biomassa komoditas sawit PT Perkebunan Nusantara V.

CEO PTPN V Jatmiko Santosa menyambut baik kedatangan dua peneliti Jerman tersebut. Ia mengatakan strategi PTPN V dalam memperkuat pemanfaatan EBT adalah melalui sinergi dan transfer pengetahuan dengan berbagai pihak

“Sejalan dengan grand strategy perusahaan untuk menghasilkan produk sustainable plus palm oil yang mulai diimplementasikan sejak 2019, upaya dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan menjadi salah satu program yang mengalami percepatan,” kata Jatmiko dalam pernyataannya di Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/11/2023).

PTPN V menjadi perusahaan perkebunan plat merah terbesar yang memanfaatkan EBT melalui pengolahan Palm Oil Methyil Esther (POME) dengan PTBg. Anak perusahaan calon pendiri PalmCo dalam waktu dekat tersebut juga tengah menjalin kerjasama dengan Korea Selatan dan Jepang untuk memperkuat pemanfaatan biogas.

Scientific Director Institute for Energy and Enviromental Research Dr Guido Reinhardt langsung datang berkunjung ke Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru, belum lama ini. “Kita memiliki keinginan mensubtitusi batu bara yang selama ini dipakai pada industri tekstil dengan sumber energi yang berkelanjutan, yakni biomassa yang dihasilkan PTPN V,” kata Guido

Dia mengapresiasi pendekatan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero itu dalam memanfaatkan EBT melalui pengolahan limbah cair sawit. Menurutnya, PTPN V telah memanfaatkan EBT dengan sangat baik dalam beberapa waktu terakhir. Keberhasilan tersebut membawa dia untuk mengunjungi perusahaan yang memanfaatkan EBT terbesar di seluruh PTPN Group tersebut dan menyaksikan langsung instalasi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kebun Tandun, PTPN V.

“Kita ingin melihat langsung bagaimana pendekatan PTPN V dalam memanfaatkan EBT,” ujar dia.

Meski begitu, Guido mengakui bukan hal yang mudah untuk mengubah kebiasaan dari energi kurang ramah lingkungan ke energi yang lebih ramah lingkungan. Butuh waktu paling tidak lima untuk mengubah itu.

“Tentu harapan kami sumber energi berkelanjutan menjadi tulang punggung untuk industri terutama tekstil di masa mendatang sehingga nanti akan terbangun kekuatan ekonomi untuk dua pihak, Indonesia bisa kirim produk ke pasar Eropa, mereka juga bisa masuk ke pasar kita,” ungkap Guido. (Republika)

  • adminadmin
  • November 3, 2023
  • 0 Comments

Dilansir dari Antara, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis empat varietas unggul baru tanaman pinang, tembakau, dan kakao, dengan harapan bisa berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor komoditas perkebunan.

Kepala Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN Dwinita Wikan Utami mengatakan tanaman perkebunan saat ini masih menjadi andalan bagi pendapatan nasional dan berpotensi mendulang devisa Indonesia.

“Riset, inovasi dan kolaborasi dengan berbagai mitra masih sangat diperlukan untuk peningkatan produktivitas tanaman perkebunan dalam mendongkrak nilai ekspor komoditas perkebunan,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pada 25-27 Oktober 2023 keempat varietas baru itu berhasil dilepas dalam sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan semester II tahun 2023 yang digelar oleh Direktorat Perbenihan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan).

Varietas Pinang Wangi Sikucua adalah varietas lokal hasil kerja sama BRIN dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman di Sumatera Barat. Keunggulan varietas itu memiliki jumlah tandan yang lebih banyak dibandingkan varietas pinang yang telah dirilis sebelumnya.

Selain itu, kata dia, varietas baru pinang tersebut memiliki wangi pandan pada daging buah, kulit buah, mayang bunga, daun, batang dan akarnya. Potensi benihnya dari 650 PIT sebanyak 369.407 butir per tahun. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan benih untuk pengembangan atau peremajaan seluas 256,76 hektare per tahun.

Kemudian varietas baru Tembakau Kemloko 7 dan Kemloko 8 dilepas sebagai varietas hasil pemuliaan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung dan Balai Standarisasi Instrumen Pertanian Tanaman Pemanis dan Serat Kementan. 

Tembakau Temanggung merupakan tembakau aromatis yang digunakan sebagai bahan baku utama rokok kretek. Keunggulan varietas baru tembakau itu lebih tahan terhadap penyakit layu bakteri (R. solanacearum) dan cendawan (P. nicotianae), serta moderat tahan terhadap nematoda puru akar (Meloidogyne spp).

Sedangkan varietas kakao BB1 dilepas sebagai varietas hasil pemuliaan kerja sama dengan PT Mars Symbioscience Indonesia. Varietas kakao BB1 (Buntu Batu 1) yang ditanam oleh petani Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, memiliki keunggulan dapat menghasilkan nilai buah yang lebih tinggi.

Analisis finansial usaha tani kakao klon BB1 menunjukkan tingkat kelayakan yang tinggi. Produktivitas varietas kakao baru dapat menghasilkan lebih dari 2 hingga 3,5 kilogram biji kering per pohon dari umur empat sampai 25 tahun.

Sebagai upaya untuk mempercepat pengembangan kakao BB1, saat ini telah dibangun kebun entres kakao berlokasi di Stasiun Riset Kakao Desa Tarengge, Kecamatan Wottu Luwu, seluas 0,5 hektare dengan populasi 1.000 pohon dan di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. (Antara)

  • adminadmin
  • October 27, 2023
  • 0 Comments

Jatmiko Santosa Direktur PTPN V ingatkan planters PTPN Group terus berinovasi. Kredit Foto: PTPN VI

Direktur PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Santosa mengingatkan kepada seluruh planters Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut agar jangan pernah berhenti berinovasi. Hal itu disampaikan saat berbicara dalam kegiatan Petualangan Planters PTPN V “AKHLAK Experience Sharing and Planters Innovation Summit” yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Direksi PTPN V Jalan Rambutan Kota Pekanbaru, akhir pekan lalu.

“Inovasi sejalan dengan semangat transformasi yang berlangsung di Holding Perkebunan Nusantara. Jangan takut berinovasi. Jangan pernah berhenti berinovasi. Yang paling berbahaya itu pada saat temen-temen takut membuat kesalahan. Itu sangat fatal. Inovasi pasti ada kesalahan. Tidak ada namanya inovasi sekali jadi,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya.

Selanjutnya Jatmiko mengisahkan dua peristiwa besar dalam sejarah umat manusia yakni keberhasilan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration; NASA) yang berhasil mendaratkan Neil Amstrong ke Bulan pada 1969, serta penemuan Benua Amerika oleh Christopher Columbus.

“John F. Kennedy di tahun 1960 an, di depan NASA dia bicara, sebelum dekade ini berakhir, kita harus daratkan manusia di bulan. Kenapa, karena saat itu adalah hal yang impossible. Hasilnya apa. Neil Amstrong berhasil menjejakkan kakinya di bulan beberapa tahun kemudian. Kedua peristiwa penting itu tidak akan terjadi jika manusia hanya berpangku tangan, takut bermimpi, serta tidak berani mencoba dan terus berinovasi,” ujarnya.

Selanjutnya Direktur PTPN V ini mengutip dari buku Homo Sapiens karangan Yuval Noah Harari, bahwa kreativitas dan inovasi yang membuat manusia mampu melampaui batas kemampuan hingga dapat bertahan dan berkembang hingga kini. Saat ini Kementerian BUMN telah menerapkan AKHLAK sebagai core value bagi segenap karyawan. AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif tersebut, kata dia, menjadi pegangan bagi segenap insan BUMN dalam bertranformasi. Dua diantara core value tersebut menginterpretasikan bagian dari semangat inovasi, yakni Kompeten dan Adaptif. Jatmiko menegaskan bahwa kedua hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi dirinya hingga saat ini.

“Sampai hari ini ada dua hal yang terus saya asah. Pertama kompetensi. Kompetensi itu penting. Never ending learning. Itu yang temen-temen harus patuh. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Kedua, adaptif. Dalam adaptif muncul inovasi. Orang yang bertahan adalah orang yang paling adaptif,” ujarnya.

“Kalian masih muda, kemampuan adaptasi kalian jauh lebih tinggi daripada kami. Jangan terbiasa hadapi hal yang sama setiap harinya. Kita akan berhenti hidup jika hanya melakukan hal yang sama setiap waktu. Terjadi empat tahun lalu saya di sini. Saya ingin memberikan bonus terbesar yang pernah ada. Saya menekankan tiga hal, integritas, taat aturan, dan validitas data. Alhamdulillah, yang awalnya seperti impossible, atas izin Allah SWT, dengan upaya dan keteguhan kita semua, kita berhasil. Artinya, there are no such impossible jika kita memiliki tekad yang kuat,” lanjutnya.

Kegiatan yang dimeriahkan aksi flashmob para karyawan BUMN dengan tema petualangan di hutan yang terinspirasi dari film fenomenal Petualangan Sherina tersebut berlangsung meriah turut dihadiri SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, Business Support PTPN V Rurianto serta jajaran Kepala Bagian, General Manager, Manager, hingga ratusan milenial PTPN V tersebut merupakan ajang internalisasi penerapan AKHLAK BUMN serta apresiasi terhadap para karyawan yang terlibat dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023.

Dalam kegiatan itu, turut diumumkan para pemenang lomba inovasi Planters Innovation Summit PTPN V 2023. Dari total 24 inovasi yang berlaga, enam diantaranya berhasil meraih predikat terbaik dan melaju ke babak nasional di Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) diantaranya adalah NB House, Otomatis Fyber Cyclone, HANA, Stage Gate Tracking, SPIN5, dan SIMOLON.

“ Inovasi yang baik adalah inovasi yang mampu membuat pekerjaan efektif dan efisien”, harap Ospin Sembiring SEVP Operation PTPN V.

PTPN V menjadi Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang cukup masif menghasilkan beragam inovasi baik secara digital, mekanisasi, maupun berbasis IoT. Sejumlah inovasi PTPN V bahkan telah diterapkan secara nasional ke berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan.

Selain itu, inovasi-inovasi yang dihasilkan dari tangan kreatif karyawan PTPN V juga turut mengantarkan perusahaan tersebut meraih beragam penghargaan, termasuk yang terbaru sebagai The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company.

Jatmiko Santosa Direktur PT Perkebunan Nusantara V mengingatkan kepada seluruh planters Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) agar jangan pernah berhenti berinovasi