Top Tags
  • adminadmin
  • November 14, 2023
  • 0 Comments

Mengacu hasil Evaluasi Produksi Akhir Giling GKP Tahun 2023 Per Perusahaan Gula yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan pada 10 November yang lalu, jumlah gula krisal putih (GKP) yang diproduksi seluruh pabrik gula Indonesia pada musim giling tahun 2023 mencapai 2.271.009 Ton dengan rendemen rerata 7,32%. Dari total produksi nasional GKP tersebut PT Sinegi Gula Nusantara (SGN) anak Perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) memberi kontribusi sekira 33%, dengan menyisakan PG Camming yang hingga berita ini ditulis masih melaksanakan giling.

Dari sepuluh besar pabrik gula (PG) dengan rendemen tertinggi nasional, PT SGN berhasil memasukkan empat PG, yaitu PG Takalar, PG Pradjekan, PG Wonolangan, dan PG Gempolkrep. Bahkan PG Takalar berhasil mencapai rendemen tertinggi nasional dengan capaian 8,46%. Selain karena faktor iklim, hal ini tidak terlepas dari strategi yang dijalankan PT SGN pada musim giling tahun 2023 ini yaitu pelaksanaan sistem bagi hasil yang mampu mengedukasi petani untuk memperbaiki kualitas tebunya, baik saat budidaya maupun panen.

“Alhamdulillah terjadinya El Nino di tahun ini berhasil mendongkrak potensi pol tebu hingga maksimal. Dikombinasikan dengan strategi yang kami terapkan, berupa pelaksanaan mekanisme sistem bagi hasil, perbaikan kualitas mutu tebangan, sistem regionalisasi, dan tentu saja peningkatan efisiensi pabrik menjadikan kinerja tahun 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan efisiensi pabrik sebesar 102% berpengaruh besar terhadap peningkatan rendemen yang meningkat 112% jika dibandingkan capaian tahun 2022”, demikian dipaparkan Aris Toharisman Direktur Utama PT SGN dalam keterangan rilisnya.

Kedepan PT SGN berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan petani, membantu pendanaan melalui sinergi BUMN dengan Himbara, dan memperluas pelaksanaan program Makmur bersama PT Petrokimia dalam pemenuhan pupuk bagi petani. Dengan program-program yang digulirkan PT SGN, diharapkan bukan saja mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas kebun, tapi juga mengakselerasi pencapaian swasembada gula nasional.

  • adminadmin
  • March 28, 2024
  • 0 Comments

Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo menggelar Kunjungan Kerja terkait Produksi Gula Masa Giling Tahun 2023 dan Kesiapan Bahan Baku Masa Giling Tahun 2024 di Kantor Representatif PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Surabaya Selasa (26/03).

“Dulu di Situbondo ada istilah, nenek moyangku adalah petani tebu. bahwa Situbondo penghasil tebu. Bila ada pergeseran berarti entah sistemnya yang salah atau apalah kita cari solusinya bersama”, jelas H. Abd Rahman Koordinator Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo.

Rahman menambahkan jumlah pabrik gula awalnya tujuh PG dan saat ini tinggal tiga PG di Situbondo. Kompetisi tidak sehat terkait perolehan bahan baku tebu (BBT) dikuatirkan menyebabkan tebu banyak digiling keluar wilayah mengingat potensi tanaman tebu yang ada di Situbondo sangat besar. Secara nasional hal ini akan menghambat upaya pencapaian swasembada gula nasional karena pola transaksional perolehan BBT tersebut tidak didasarkan mutu melainkan hanya pada bobot. Menurutnya apabila tebu tersebut dibawa keluar wilayah maka berpotensi mengurangi pendapatan asli daerah (PAD) Situbondo.

Terkait dengan hal tersebut Imam Cipto Prayitno Senior Excecutive Vice President (SEVP) Operation II SGN menyampaikan sistem bagi hasil (SBH) yang telah berjalan dianggap lebih fair dimana kualitas tebu akan menentukan besar proporsi bagi hasil untuk petani dan ditambah dengan kesiapan giling pabrik gula SGN sehingga tebu petani dapat tergiling optimal di pabrik gula Situbondo tidak dibawa keluar wilayah..

“Kami berharap support dukungan lebih lanjut pada DPRD Situbondo utamanya dalam hal ini Komisi II tentang operasional pabrik gula yang ada di Situbondo. Mulai tahun lalu 2023, PG Assembagoes mulai pulih, jadi gilingnya udah mulai diatas existing. Biasanya hanya 2.400 TCD (tone cane per day), tahun kemarin sudah 3.500 TCD dan insyaAllah tahun ini direncanakan diantara 4.000 – 4.500 TCD”, ungkap Imam Cipto Prayitno.

Kondisi pabrik gula eksisting SGN yang ada di Situbondo siap untuk menggiling tebu milik petani, kapasitas giling PG Pandjie sekitar 1.800 TCD dan di PG Wringinanom 1.200 TCD, sehingga total kapasitas giling di wilayah Situbondo sekitar di 7.000 hingga 7.500 TCD  sudah termasuk sangat besar di Indonesia.

“Kinerja PG SGN di Situbondo mampu mengoptimalkan potensi bahan baku tebu yang ada, sehingga tebu tersebut tidak perlu keluar kota yang menambah jarak dan waktu tempuh, justru akan menurunkan bahkan merusak potensi kualitas tebu”, ujarnya lebih lanjut.

  • adminadmin
  • March 28, 2024
  • 0 Comments

Momentum Ramadan digunakan untuk kegiatan sosial oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak dalam komoditi gula, diantaranya buka puasa bersama dan membagikan bingkisan takjil kepada masyarakat pengguna jalan Jembatan Merah depan Kantor Representative Office Surabaya Selasa (26/03). Jajaran direksi yakni direktur utama dan seluruh Senior Executive Vice President (SEVP) turut membagikan bingkisan takjil berupa makanan dan gula kemasan NUSAKITA produksi SGN.

“Ini adalah safari Ramadan keempat setelah pertama di PG Cinta Manis Palembang, kemudian yang kedua ada di PG Sragi Pekalongan, ketiga ada di PG Takalar di Makassar dan keempat ada disini di kantor pusat”, jelas Aris Toharisman dalam sambutannya.

Aris Toharisman menyebut kegiatan yang digelar bertujuan mempererat silaturahmi, kekompakan dan juga kebersamaan seluruh karyawan serta untuk mengambil hikmah pelajaran dari bulan puasa dalam menjalankan aktivitas sehari-hari terutama ketika bekerja di PT SGN.

“Tadi saya sampaikan bagaimana kita berpuasa tidak ada yang melihat tetapi kita tidak berani minum, makan walaupun sedang sendirian. Jadi demikian maksud saya bapak ibu, semua karyawan SGN di dalam bekerja tidak harus karena diawasi oleh atasannya, tidak harus karena dilihat atau berhadapan dengan karyawan yang lain tapi tetap kita tunjukkan bahwa kita melakukan aktivitas itu dengan benar dan baik. Itu salah satu hal yang patut kita bawa dari kebiasaan berpuasa ini kedalam kehidupan nyata terutama dalam kita bekerja”, jelasnya kemudian.

Dalam kesempatan tersebut, Aris Toharisman juga memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan SGN atas capaian kinerja di tahun 2023 sekaligus mengajak untuk semakin bersemangat meningkatkan produktivitas untuk dapat meraih target yang telah ditetapkan oleh pemegang saham. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di unit pabrik gula yang dikelola SGN.

  • adminadmin
  • March 27, 2024
  • 0 Comments

Pabrik Gula Sragi, unit pabrik gula PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan yang memiliki komoditas gula menjadi benteng terakhir pabrik gula di Wilayah Pantura Jawa Tengah bagian barat karena saat ini PG Sragi menjadi satu-satunya PG milik PTPN Group yang masih beroperasi di wilayah ini. Hal ini disampaikan Sri Pratomo General Manager PG Sragi Jumat (22/03) dalam acara Safari Ramadan di PG Sragi Pekalongan.

“PG Sragi menjadi benteng terakhir di pantura Jawa Tengah, beberapa pabrik gula PTPN Group telah dinonaktifkan. Hal ini dampak dari kondisi land bearing capasity yang tidak mendukung sehingga pasokan bahan baku (BBT) semakin lama semakin berkurang”, ungkap Sri Pratomo.

Menurut Sri Pratomo Idealnya PG Sragi dengan kapasitas giling 3.000 TCD (ton cane per day) itu menggiling tebu sejumlah 400.000 ton atau dengan ketersediaan lahan kurang lebih seluas 5.500 Ha dengan radius kebun maksimal 60 km dari pabrik gula. Menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk menjaga performa kinerja pabrik optimal. Saat ini pasokan BBT berasal dari mitra PTR (Petani Tebu Rakyat) , lahan tebu milik Regional 3 PTPN 1 dan agroforestri Perhutani sedangkan lahan tebu sendiri baru akan dikembangkan untuk tebu giling 2025.

“Dengan adanya Reorganisasi PTPN Group yang melahirkan PT Sinergi Gula Nusantara sebagai pemegang amanah untuk mengelola pabrik gula dan terbitnya Perpres No. 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol juga telah memberi ruang kesempatan baru bagi kami untuk bangkit dan berbenah. Kami menyadari ruang kesempatan itu tidak luas dan tidak datang dua kali, maka dari itu dalam satu dua tahun ini, kami harus mampu menunjukan progress yang positif atau lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya sehingga kembali bisa menumbuhkan minat para mitra, utamanya petani untuk kembali menanam tebu”, jelasnya lebih lanjut

Secara historis Jawa Tengah memiliki potensi yang cukup besar untuk komoditas tebu, hal ini didukung fakta sejarah keberadaan pabrik gula yang banyak di Jawa Tengah di masa lalu 

“Fokus kami kedepan PG Sragi membangun basis kemitraan dengan Petani sehingga ada kepastian pasok BBT”, ujar Sri Pratomo.

Pihaknya akan menyewa lahan dari masyarakat, sehingga pada tahun selanjutnya masyarakat dapat meneruskan menggarap sendiri lahan tebu tersebut. Harapannya luasan lahan dan jumlah petani tebu bertambah. Sedangkan untuk membantu kebutuhan saprodi (sarana produksi pertanian) petani, PG Sragi bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik melalui program MAKMUR untuk pemenuhannya. Sedangkan terkait pendanaan, pihaknya menghubungkan petani dengan perbankan.

“Salah satu strategi SGN yakni menerapkan pola regional, sehingga saling bahu membahu terutama dalam pemenuhan kapasitas bahan baku tebu. PG Sragi masuk dalam regional Jawa Tengah yang terdiri dari 8 pabrik gula yang saling bersinergi”, jelas Aris Toharisman Direktur PT Sinergi Gula Nusantara.

Aris Toharisman melanjutkan, upaya untuk mewujudkan swasembada gula nasional melibatkan berbagai pihak termasuk petani tebu dan akan tentunya berdampak terhadap tingkat kesejahteraan petani tebu.

Kedelapan pabrik gula tersebut meliputi PG Sragi, PG Rendeng, PG Mojo, PG Soedhono, PG Poerwodadie, PG Redjosarie, PG Pagottan, dan PG Lestari.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PTPN III Persero Holding Perkebunan Mohammad Abdul Ghani beserta jajaran, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Aris Toharisman beserta jajaran, Region Head PTPN I Regional 3, Tri Septiono beserta jajaran,  Seluruh GM Pabrik Gula Regional Jateng, mitra Petani Tebu Rakyat dan Karyawan Pabrik Gula Sragi.

  • adminadmin
  • March 27, 2024
  • 0 Comments

PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) melaksanakan workshop bertajuk “Empowering Risk Owners: Enhancing Risk Management Effectiveness” yang berlangsung hingga 15 Maret 2024 di kantor pusat PT KPBN Jakarta. Workshop ini dihadiri oleh para kepala bagian dan kepala sub bagian dari berbagai bagian di PT KPBN, menandai langkah serius perusahaan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko di semua lini operasional.

Workshop ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam mengelola risiko secara efektif. Melalui serangkaian sesi interaktif, peserta akan diajak untuk memahami konsep-konsep penting dalam pengelolaan risiko, strategi identifikasi, evaluasi, monitoring, dan mitigasi risiko yang dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di PT KPBN.

Menghadirkan pembicara di bidang manajemen risiko, termasuk praktisi, akademisi, dan konsultan yang telah berpengalaman luas dalam membantu organisasi-organisasi untuk mengembangkan kapasitas pengelolaan risiko. Narasumber akan berbagi insight, best practices, serta studi kasus yang relevan dengan konteks dan tantangan yang dihadapi oleh PT KPBN.

Peserta workshop akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pengelolaan risiko dan mendorong penerapan konsep-konsep yang dipelajari dalam pengaturan kerja mereka.

Melalui penyelenggaraan workshop ini, PT KPBN berharap dapat membentuk sebuah tim yang solid dengan pemahaman yang kuat tentang pengelolaan risiko, sehingga mampu mengidentifikasi, menilai, dan mengatasi risiko secara proaktif, untuk mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.

  • adminadmin
  • March 27, 2024
  • 0 Comments

Bertepatan dengan 10 Ramadhan 1445 Hijriyah, Supporting Co PTPN I melaksanakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama, serta menyantuni 200 anak yatim dari desa- desa di sekitar Kecamatan Tanjung Morawa.

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyebutkan, silaturahmi dan buka bersama serta pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan hal yang spesial. Sebab SupportingCo PTPN I  masih memiliki kemampuan melaksanakan kegiatan seperti ini.

Apalagi kegiatan ini sudah menjadi tradisi bagi PTPN II sebelum bergabung menjadi bagian dari SupportingCo PTPN I sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan masyarakat sekitarnya.

Sementara Regional Head Regional 1 PTPN I Didik Prasetyo menuturkan kegiatan ini diharapkan memberikan keberkahan dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa untuk SupportingCo PTPN I khususnya Regional 1 PTPN I.

Dalam ceramahnya Al Ustad DR M Soleh Daulay mengajak keluarga besar PTPN 1 untuk memelihara kebiasaan bersedekah yang akan membawa manfaat.

Ia juga mengajak keluarga besar PTPN I untuk terus menerus membangun silaturahmi, dan berdoa agar senantiasa mendapat Rahmat dan keberkahan Allah SWT sepanjang bulan di luar bulan Ramadan.

Turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung di halaman Mesjid Ubudiyah Aulawiyah kantor Regional 1 Tanjung Morawa juga dihadiri Direktur Operasional SupportingCo PTPN I Fauzi Oemar, Direktur Pemasaran dan Manejemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang, Region Head Regional 6 PTPN I Syahriadi Siregar.

Region Head Regional 7 Denny Ramadhan Nasution, SEVP Business Support Regional 1 Affan Safiq, SEVP Aset Regional 1 Ganda Wiadmaja, Kepala Divisi Head Officer (HO) PTPN I, Kepala Bagian, Group Manejer dan manajer Regional 1 PTPN I, IKBI HO dan IKBI Regional 1, Anak Perusahaan Regional 1, Serikat Pekerja, Madasi Regional 1 dan karyawan.

Di samping memberikan santunan kepada anak-anak istimewa, juga IKBI juga menyalurkan bantuan sajadah kepada sejumlah masjid yang ada di sekitar Kecamatan Tanjung Morawa. 

  • adminadmin
  • March 25, 2024
  • 0 Comments

PT Kawasan Industri Nusantara selaku Pengelola KEK Sei Mangkei menerima kunjungan Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara dalam rangka kunjungan kerja monitoring pengembangan CSR di KEK Sei Mangkei. Kegiatan yang dihadiri secara langsung oleh Ketua Komisi B Ahmad Fauzan Daulay, SEVP Business Support dan SEVP Operation PT Kawasan Industri Nusantara Alwin Abdi dan Kennedy N.P Sibarani membahas perkembangan dari KEK Sei Mangkei dan juga peningkatan CSR di sekitar KEK Sei Mangkei sebagai upaya kontributif pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Kawasan.

Dalam hal penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), PT KINRA telah aktif berperan dalam mensejahterakan masyarakat sekitar KEK Sei Mangkei. PT KINRA telah melaksanakan berbagai program CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Program-program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Beberapa contoh program CSR yang dilakukan oleh PT KINRA antara lain adalah perbaikan sekolah dan sarana pendidikan, pemberian bantuan sembako, pembangunan rumah ibadah serta aksi sosial dan juga penggunaan damkar gratis kepada masyarakat. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat sekitar KEK Sei Mangkei.

Secara keseluruhan, perkembangan KEK Sei Mangkei dalam industri kelapa sawit dan karet, serta upaya penyaluran CSR oleh PT KINRA, telah memberikan kontribusi positif dalam mensejahterakan dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan terus berlanjutnya upaya-upaya ini, diharapkan wilayah ini dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibatKegiatan ditutup dengan penyerahan memorabilia kepada Komisi B DPRD provinsi Sumatera utara, serta foto bersama antar entitas.

Sejak pendirian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang dikelola oleh PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA) di Sumatera Utara, telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam industri kelapa sawit dan karet di wilayah tersebut. KEK Sei Mangkei bertujuan untuk mengembangkan industri-industri strategis dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

Di sektor kelapa sawit, KEK Sei Mangkei telah menjadi pusat perhatian dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit modern. KEK Sei Mangkei menjadi rubber city di Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle. (IMT-GT).

  • adminadmin
  • March 25, 2024
  • 0 Comments

Regional 5 PTPN IV mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam pertemuan rutin bulanan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan yang digelar Kamis (29/02). SEVP Operation II Ihsan mewakili Region Head Regional 5 PTPN IV hadir dalam pertemuan yang dihelat di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Pertemuan ini mengangkat tema ‘Sinergitas Implementasi Program Lintas Sektoral antara Pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan dan penurunan stunting’. Pertemuan tersebut diinisiasi oleh BPKP dengan tujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara sektor perkebunan dan instansi pemerintah terkait.

Dr. Ayi Rianto Ak., M.Si., Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan pada pembukaan diskusi menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan yang serius terkait permasalahan stunting dan upaya pencapaian ketahanan pangan.

“Penyelesaian permasalahan ini memerlukan kerangka kerja yang terstruktur dan sinergis antara pemerintah, BUMN/D, dan sektor terkait lainnya. Namun demikian, pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka penurunan stunting dan ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Selatan lebih bersifat sektoral/individual serta kurangnya kolaborasi dalam pelaksanaan pogram yang menyebabkan capaian indikator rendah”, terang Ayi Rianto.

Untuk itu, Ayi Riyanto menyarankan perlu adanya pelaksanaan program dan kegiatan  yang kolaboratif dengan didukung ketersediaan data yang valid dan detail. Kolaborasi  capaian keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan penurunan stunting dan  ketahanan pangan harus berkolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat,  pemerintah dengan pemerintah, pemerintah dengan korporasi, pemerintah dengan UMKM/BUMDes, korporasi dengan UMKM/BUMDes, pemerintah dengan korporasi dan UMKM/BUMDes serta Masyarakat.

Berkaitan dengan pertemuan tersebut, SEVP Operation II Ihsan mengatakan, pertemuan ini sebagai platform yang sangat penting untuk berbagi informasi, memperkuat kolaborasi, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan masyarakat sekitar.

“ Peran BPKP dalam menjaga keberlanjutan sektor perkebunan yang bersinggungan langsung dengan Masyarakat dan memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan BPKP serta pemangku kepentingan lainnya dalam upaya bersama menjaga integritas dan berkelanjutan bersama masyarakat sekitar perusahaan, seperti Program Intervensi Pengentasan Stunting yang saat itu diinisiasi Dr. Ayi Rianto Ak., M.Si., Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat Bersama Manajemen Regional 5 PTPN IV. Kami terbuka untuk menerima masukan dan saran dari BPKP dalam rangka sinergitas antara korporasi dan pemerintahan. Pertemuan ini akan menjadi momentum yang baik untuk bersama-sama mencapai tujuan yang baik”, ungkapnya lebih lanjut

  • adminadmin
  • March 25, 2024
  • 0 Comments

PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) mengadakan Workshop Implementasi Analisis Teknikal Tingkat Lanjut dalam Penjualan Komoditas Perkebunan pada 6 – 7 Maret 2024 di Kantor Pusat PT KPBN Jakarta. Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta aplikasi analisis teknikal dan fundamental dalam menganalisis pergerakan harga komoditas.

“Dengan pemahaman yang mendalam tentang analisis teknikal dan fundamental, KPBN bisa membuat prediksi yang lebih akurat mengenai pergerakan harga, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan dalam bisnis perkebunan.” Ujar Arif Budiman selaku Direktur PT KPBN dalam sambutannya.

Workshop ini didesain untuk memperdalam pengetahuan peserta mengenai cara mengolah dan menganalisa data pasar komoditas. Materi yang disampaikan tidak hanya fokus pada pengenalan pola pergerakan harga tapi juga pada penggunaan indikator teknis untuk memprediksi pergerakan harga di masa mendatang. Penggabungan antara analisis teknikal dan fundamental menjadi titik berat dalam pembahasan, memberikan perspektif komprehensif dalam mengambil keputusan penjualan atau pembelian komoditas.

Kegiatan ini juga meliputi sesi latihan praktis menggunakan data pasar aktual, di mana peserta dapat langsung menerapkan teori yang telah dipelajari. Selain itu, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, memungkinkan pembentukan jaringan antar pelaku industri yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Workshop ini menekankan pada pentingnya integrasi antara analisis teknikal dan fundamental untuk mencapai strategi penjualan yang optimal, khususnya dalam menghadapi volatilitas pasar komoditas global.

  • adminadmin
  • March 25, 2024
  • 0 Comments

PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dengan mengadakan kegiatan bakti sosial selama Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga kurang mampu dan yang membutuhkan di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

“kegiatan bakti sosial pembagian sembako ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, dan juga pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam membangun harmoni sosial di lingkungan sekitar” Ujar Miswarindra.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen PT Kawasan Industri Nusantara untuk terlibat aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat sekitar. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama

Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, masyarakat yang hadir menerima bantuan dengan senyum bahagia. Santunan diserahkan oleh Miswarindra Manager SDM, Umum & Pengadaan dan Windy Octhiadi Asisten Manager Umum PT KINRA.

  • adminadmin
  • March 21, 2024
  • 0 Comments

Anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak dikomoditi Gula, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), gelar Petunjuk dan himbauan kepada karyawan untuk melaporkan SPT Tahunan atau (Surat Pemberitahuan) Tahunan atas pembayaran pajak penghasilan (PPh) yang telah disetorkan kepada negara.

“Petunjuk dan himbauan secara bertahap sejak penerbitan bukti potong PPh oleh perusahaan, kami sampaikan kepada seluruh karyawan di lingkungan Unit Kerja perusahaan, target seluruh karyawan seratus persen melaporkan SPT atau surat pemberitahuan tahunan atas pembayaran pajak penghasilan,  ini merupakan Implikasi Self Assessment”, ungkap Handy Ermawan Kepala Sub Divisi Pajak dan Asuransi SGN Senin (18/03) di Surabaya.

Menurut Handy selain himbauan terkait laporan pajak tahunan untuk dilakukan sebelum akhir Maret, pihaknya juga menghimbau karyawan SGN untuk  dilakukan validasi NIK (Nomor Induk Kependudukan) – NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Sebelumnya integrasi NIK dengan NPWP akan dilakukan 1 Januari 2024, tapi kini diundur jadi pertengahan tahun 2024.

“Selain laporan tahunan pajak penghasilan, juga disampaikan agar karyawan dan karyawati SGN segera melakukan aktivasi validasi NIK dengan NPWP”, lanjutnya.

“Meski pengisian laporan SPT Orang Pribadi merupakan tanggung jawab personal karyawan, dengan dilakukan Petunjuk dan himbauan ini merupakan dukungan dan komitmen manajemen terhadap gerakan Sadar Pajak dalam pelaporan SPT Tahunan dan Aktivasi NIK NPWP”, jelas Wakhyu Priyadi Siswosumarto Corporate Secretary SGN.

Laporan SPT pajak ini berfungsi sebagai bentuk pengawasan kepatuhan Taxmates sebagai wajib pajak terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Dengan masuknya laporan SPT pajak masing-masing personal, maka kesadaran dan kepatuhan sebagai bagian dari Warga Negara Indonesia untuk turut serta berperan dalam pembangunan negara dan masyarakat.